Rupanya Begini Pergaulan Para Bandit di Masa Lalu

Dengan caranya, dia berhasil mengerahkan pemuda membangun jalan yang kini jadi jalan raya di Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Banyak lagi jasa Mat Depok bila disebut satu persatu.
Semasa Mat Depok, tak ada bandit yang berani macam-macam bikin ulah di wilayah itu.
Nah, suatu hari Mat Depok dipanggil oleh Imam Syafe’i. Sape’I atau Bang Pi’ie--begitu orang menyapanya—saat itu baru saja diangkat Presiden Soekarno jadi Menteri Negara Keamanan Rakyat.
“Ayah saya dipanggil Bang Pi’ie ke Senen. Bapak diajak berunding untuk mendirikan KMKB, terus OKD. Itu semacam organisasi yang tugasnya menjaga keamanan,” tutur Misar, anak Mat Depok.
Bang Pi”ie ini termasuk pentolan paling berkuasa di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Zaman kolonial dia pemimpin Genk Sebenggol--grup copet Jakarta.
Zaman perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sama dengan Mat Depok, dia tampil menjadi pimpinan laskar rakyat. Karena pernah jadi raja copet, ketika menjabat menteri, dia dijuluki Menteri Copet.
Mat Depok dan Bang Pi’ie sekondan lama. Mereka pernah sama-sama bertempur di front Karawang-Bekasi. (wow/jpnn)
Berita terkait:
MAT DEPOK berkawan dekat dengan jawara-jawara yang berkecimpung di kancah revolusi kemerdekaan Indonesia. Termasuk Bang Pi'i, raja copet Pasar
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono