Rupiah Ambrol Lagi, Ini Pemicunya
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh suku bunga acuan Bank Indonesia yang mencapai 5,25 persen.
Dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 29 point walaupun sebelumnya sempat melemah 35 point dilevel Rp 15.713 dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.684.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dampak negatif yang paling dirasakan ialah kenaikan suku bunga kredit perbankan dan lembaga keuangan.
"Kenaikan suku bunga kredit ini akan sangat dirasakan oleh para pelaku industri karena biaya modal menjadi meningkat. Padahal selama ini mereka sudah terbebani oleh kenaikan harga input produksi dan energi," ujar Ibrahim, Senin (21/11).
Menurut Ibrahim, pemerintah harus membuat kebijakan shock absorber yang dapat meredam efek negatif kenaikan BI7DRR dari dua sisi sekaligus, supply dan demand.
Dari sisi supply, pemerintah bersama Bank Indonesia dapat memberikan relaksasi terhadap berbagai pungutan yang selama ini menjadi beban biaya yang harus ditanggung para pelaku industri.
"Pemerintah melalui kebijakan fiskalnya dapat secara temporer memberikan relaksasi pajak dengan memberikan beberapa kebijakan tax holiday dan memberikan subsidi suku bunga khusus untuk sektor-sektor padat karya sehingga bisa mengurangi beban biaya modal yang meningkat akibat kenaikan BI7DRR," kata Ibrahim.
Untuk itu, dengan adanya insentif dari pemerintah maka memangkas biaya modal, sehingga diharapkan tidak perlu lagi efisiens dari sumber daya manusia, alias melakukan PHK.
Kurs rupiah hari ini ditutup melemah karena pengaruh suku bunga acuan Bank Indonesia yang mencapai 5,25 persen.
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah