Rupiah Anjlok, BUMN Diminta Kompak
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan pada seluruh perusahaan plat merah agar tidak mementingkan perseroan masing-masing dalam mencari solusi merosotnya nilai rupiah.
Terlebih bila ada BUMN yang ingin melakukan buyback saham, perseroan tidak boleh mengambil untung dan harus lebih mementingkan pemulihan ekonomi nasional.
"Jadi nanti BUMN akan kompak di dalam koordinasi Kementerian BUMN. Kompak dalam koordinasi moneter. Tidak boleh mementingkan perseroannya sendiri," tutur Dahlan di Jakarta, Kamis (22/8).
Dalam melakukan buyback saham, beberapa Direksi BUMN kata Dahlan, harus rela berkorban untuk kepentingan ekonomi negara. Sehingga langkah yang dilakukan direksi yang bersangkutan tidak hanya memuaskan untuk profesionalisme Direksi semata. "Ini bagi BUMN adalah sebuah dilema, kalau sudah begini profesional tidak bisa diterapkan sepenuhnya. Inilah bedanya profesional di BUMN dan swasta," tuturnya.
Keadaan inilah yang bisa dibalap oleh perusahaan swasta guna mengungguli BUMN. Namun hal itu kata Dahlan wajar adanya. "Ya ini kan strategi, pokoknya dalam kondisi ini BUMN harus saling berkoordinasi. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri keputusannya," kata mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan pada seluruh perusahaan plat merah agar tidak mementingkan perseroan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya