Rupiah Anjlok, Piaggio Masih Bertahan dengan Harga Lama
jpnn.com, JAKARTA - Sampai saat ini nilai tukar rupiah sudah menyentuh di angka Rp 15.184. Namun, PT Piaggio Indonesia (PID) belum menaikkan harga jual produknya.
Presiden Direktur Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mau menaikan harga jual meski nilai tukar rupiah menyentuh Rp 15 ribu.
"Kami memang terpengaruh dengan nilai tukar, sama seperti yang lain di Indonesia, tapi kami berusaha menyikapinya dengan bertanggung jawab, kami tidak akan bereaksi terhadap fluktuasi dalam waktu dekat. Oleh karena itu kami tidak akan ada kenaikan harga sampai saat ini," tegas Marco di Jakarta.
Marco menambahkan, kalau saat ini respon dan antusiame masyarakat terhadap produknya sangat baik. Karen itu Marco tak ingin merusak momentum baik ini.
Di tempat yang sama, Director Aftersales PT Piaggio Indonesia Rakhmat Cahyo Pratomo juga menegaskan, dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Dirinya mengaku belum mau menaikan harga suku cadang.
"Jadi semua produk Piaggo di Indonesia belum ada kenaikan dari motor hingga suku cadangnya," beber Rackmat.
Dia menambahkan akan terus mempertahankan harga jual suku cadang Piaggi.
"Kami masih sama dengan harga jual seperti awal 2017. Sampai saat ini belum ada kenaikan harga," pungkas Rachmat. (mg9/jpnn)
Dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Piaggio belum mau menaikan harga suku cadang.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Vespa LX Hadir dengan 4 Pilihan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Moto Guzzi Stelvio Mengaspal di Indonesia, Pertama Pakai Teknologi Canggih Ini
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Vespa LX 125 i-get Bermasalah, Piaggio Indonesia Buka Suara
- Mau Tahu Harga Vespa Primavera dan Sprint 2024, Jangan Kaget, ya