Rupiah Anjlok, Suzuki Pertahankan Harga
jpnn.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak akan ada kenaikan harga motor, walapun nilai rupiah terhadap dolar saat ini sedang lemah.
Hak tersebut langsung dipaparkan oleh Marketing 2W Section Head PT SIS Banggas FS Pardede pada saat product information Suzuki GSX150 Bandit di Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Menurut Bangga Suzuki sekarang ini sedang bekerja dengan sangat-sangat keras karena dari Suzuki sendiri belum mau menaikan harga jual motornya walupun rupiah saat ini sedang lemah sekali.
"Walaupun sangat berpengaruh sekali. Tapi kami saat ini belum mau menaikan harga jual motor terlebihi dahulu. Walaupun imbasnya vokume penjualan kami akan turun," kata Banggas.
Meskipun cukup berat, Banggas memiliki cara jitu untuk menyiasati strateginya. Banggas mengaku akan menekan opersional di dalam Suzuki sendiri.
"Kami melakukan pemetaan harga antara Suzuki dengan kemampuan daya beli konsumen. Semua itu harus menjadi satu paket dan kami harus bisa menyesuaikan hal itu," pungkasnya. (mg9/jpnn)
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak akan menaikan harga jual motornya walapun nilai rupiah terhadap dolar saat ini sedang lemah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Suzuki XL7 dan All-new Ertiga Jadi Pendorong Penjualan SIS Menjelang Tutup Tahun
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level
- Ikhtiar Suzuki Dorong Penjualan di GJAW 2024