Rupiah Dekati Rp 14 Ribu Bukan Akhir Dari Segalanya
Sabtu, 05 Mei 2018 – 07:36 WIB
Faktor eksternal yang memengaruhi diyakini hanya dampak sementara.
Keluarnya dana asing dari pasar saham dan surat berharga negara (SBN), lanjut Nanang, adalah dana dari investor jangka pendek.
’’Mereka tidak melihat fundamental kita dan mengambil kesempatan dengan melihat currency saja. Rata-rata dana dari investor jangka panjang masih di sini,’’ ujar Nanang.
Di samping itu, investasi asing langsung (FDI) terus ditingkatkan karena Indonesia tidak bisa hanya bergantung dari investasi di portfolio. (rin/ken/c14/sof)
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah berada di level Rp 13.943 per dolar Amerika Serikat atau USD.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun