Rupiah di Titik Terendah Tahun Ini
![Rupiah di Titik Terendah Tahun Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/21/b237eac54288f7156fef0acf8ae3f0ad.jpg)
Menurut Agus, hal tersebut sudah diantisipasi pasar agar tidak ada kekhawatiran yang berlebih.
Di luar itu, perekonomian negara-negara maju seperti AS, Tiongkok, Jepang, dan negara-negara di Eropa juga terus menguat.
’’Rupiah memang melemah dalam empat hari terakhir. Apa yang terjadi pada rupiah itu juga dirasakan negara-negara lain di regional kita,’’ lanjutnya.
Namun, dari dalam negeri, Agus meyakinkan bahwa perekonomian domestik tetap baik.
Hal tersebut bisa dilihat dari rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) 34 persen.
Meski meningkat, Agus merasa rasio itu masih aman karena di bawah ambang batas 60 persen.
Selain itu, indeks harga konsumen akhir bulan ini diperkirakan deflasi.
Hal tersebut mendukung capaian sasaran inflasi BI 3–5 persen akhir tahun ini.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Jumat (29/9) menunjukkan rupiah mencapai titik terendah pada tahun ini.
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada