Rupiah Diprediksi Menguat
Jumat, 15 Juni 2012 – 22:08 WIB
Bukan hanya sentimen eksternal yang mengalami perbaikan, tetapi juga dari sisi internal dimana Indonesia mempunyai fundamental ekonomi yang cukup baik. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi Indonesia diharapkan bisa didorong ke arah yang benar, fiskal yang sehat, dan menjaga kepercayaan dari investor asing.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah pada akhir-akhir ini dipicu oleh situasi perekonomian global yang masih dilanda ketidakpastian akibat krisis di Eropa.
Apalagi, kondisi di Eropa memang sedikit mengkhawatirkan karena banyak modal yang mulai beralih ke Amerika Serikat dan hal ini menyebabkan mata uang di kawasan mulai melemah dibandingkan dollar AS.
Melihat situasi tersebut, maka pemerintah terus berupaya menjaga kesehatan fiskal secara berkesinambungan dan tidak akan mengubah sistem devisa yang berlaku saat ini dengan tetap melaksanakan undang-undang tentang lalu lintas devisa serta sistem nilai tukar. (naa/jpnn)
JAKARTA – Kepala Ekonom Danareksa Reserch Institute, Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan rupiah akan kembali menguat pada semester II-2012.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024