Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Ini Prediksi Nilai Tukar Besok
Ibrahim juga menyebutkan, para bankir sentral yang ekonominya melihat lebih sedikit gangguan dari Covid-19 menghadapi dilema yang berlawanan.
"Apakah akan memperketat kebijakan moneter mereka. Jika mereka mulai melakukannya, dolar akan kehilangan lebih banyak daya tariknya, beberapa investor memperingatkan," jelas dia.
Sedangkan faktor eksternal lain yang mempengaruhi rupiah datang dari seberang Samudra Pasifik. Setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperkenalkan rencana untuk melonggarkan pembatasan penguncian saat ini secara bertahap karena negara itu melanjutkan peluncuran vaksin Covid-19 yang cepat.
"Maka perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp 14.050-Rp 14.100 per USD," pungkas Ibrahim. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Rabu (24/2) sore ditutup menguat tipis. Bagaimana dengan besok? Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada