Rupiah Diyakini Membaik Setelah BBM Naik
Rabu, 12 Juni 2013 – 15:23 WIB

Rupiah Diyakini Membaik Setelah BBM Naik
JAKARTA--Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat membantu untuk menguatkan rupiah yang saat ini melemah di pasaran. Hal ini diungkapkannya usai melaporkan situasi perekonomian Indonesia terkini kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor Presiden, pada Rabu (12/6).
Menurutnya, defisit terbesar dari neraca perdagangan Indonesia adalah impor migas. Jika harga BBM dinaikkan tutur Chatib, disparitas harga atau perbedaan harga minyak antara domestik dengan internasional mengecil. Akibatnya penyelundupan minyak berkurang.
Baca Juga:
"Kalau penyelundupannya berkurang, konsumsinya berkurang, maka defisit dalam transaksi atau neraca perdagangan akan mengalami pengurangan, rupiahnya menguat. Itu implikasi dari itu. Pemerintah clear dalam hal ini," papar Chatib.
Soal kenaikan harga BBM bersubsidi, Chatib menyatakan bahwa kebijakan itu sudah memasuki tahap persiapan. Tanggal kenaikan, kata dia, akan ditentukan Presiden setelah selesai pembahasan APBN-P.
JAKARTA--Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat membantu untuk menguatkan rupiah yang saat ini melemah
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram