Rupiah Hari Ini Berbalik Signifikan, Lebih Teguh Hadapi USD
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap varian Omicron membawa dampak baik bagi rupiah.
Kurs rupiah hari ini bergerak menguat 48 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 14.185 per USD.
Sebelumnyam, rupiah sempat berada di posisi Rp 14.233 per USD pada penutupan perdagangan, Kamis (23/12).
"Nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini dengan optimisme pasar yang masih berlangsung terhadap Omicron," kata Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Tjendra riset-riset terbaru mengkonfirmasi bahwa Omicron hanya menimbulkan gejala sakit yang ringan pada penderita.
Hal tersebut meredakan kekhawatiran pasar terhadap dampak Omicron meskipun penularannya sangat cepat.
"Optimisme ini mendorong pasar kembali masuk ke aset berisiko. Indeks saham AS dan Eropa ditutup menguat kemarin. Indeks saham Nikkei dan Kospi dibuka positif," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak menguat ke kisaran Rp 14.200 per USD hingga Rp 14.180 per USD dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.250 per USD. (antara/jpnn)
Kurs rupiah hari ini bergerak menguat seiring meredanya kekhawatiran pada Omicron.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin