Rupiah Hari Ini, Bikin Harap-Harap Cemas, Duh
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Kamis (23/6) bergerak menguat 25 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.838 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.863 per USD.
Kendati demikian, rupiah hari ini masih diproyeksikan melemah menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
"Nilai tukar rupiah mungkin masih dalam tekanan terhadap USD hari ini menjelang pengumuman keputusan moneter BI," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut Ariston, banyak analis memperkirakan BI akan bertahan di suku bunga acuan yang lama.
Pasalnya, kondisi inflasi Indonesia cukup terkendali dan saat ini sedang dalam kondisi pemulihan ekonomi.
"Namun demikian, banyak juga yang khawatir bila perbedaan suku bunga acuan BI dan The Fed yang tidak jauh akan memicu pelemahan nilai tukar rupiah lebih dalam lagi terhadap USD," ujar Ariston.
Rupiah juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell.
Powell pernyataannya di depan Senat AS berkomitmen akan menurunkan inflasi AS yang sangat tinggi dengan melakukan pengetatan moneter yang agresif.
Rupiah hari ini, Kamis (24/6) bikin harap-harap cemas menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya