Rupiah Hari Ini Diprediksi Masih Rentan Melemah
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada awal pekan, Senin (16/3), pada pembukaan transaksi masih di level Rp 14.770 per dolar AS.
Meskipun ada gerakan menguat, tetapi tidak terlalu signifikan, hanya 8 poin dari penurunan sebelum akhir pekan lalu sekitar 256 poin.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan meski rupiah terapresiasi namun masih rentan untuk melemah.
"Rupiah masih rawan koreksi, soalnya instrumen lain masih melemah terhadap dolar AS. Indeks saham Asia juga sebagian negatif," ujar Ariston.
Menurut Ariston, pemangkasan suku bunga oleh The Fed hingga mendekati nol persen dan stimulus moneter tambahan lainnya, belum memberikan dampak positif ke pasar keuangan terutama aset berisiko.
"Karena mungkin perhatian pasar masih tertuju kepada pandemi global virus corona," kata Ariston.
Mengawali pekan, The Fed menurunkan suku bunga acuan 100 basis poin menjadi 0,25 persen dan melancarkan quantitative easing sebesar 700 miliar dolar AS, yang diharapkan dapat membantu pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini.
Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.450 per dolar AS hingga Rp 14.560 per dolar AS. (mg8/jpnn)
Nilai tukar rupiah pada awal pekan, Senin (16/3), pada pembukaan transaksi masih di level Rp 14.770 per dolar AS.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Kurs Rupiah Hari Ini Menggeliat, tetapi Tekanan Masih Kuat
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, Inilah Pemicunya
- Rupiah Menguat Didorong Penerimaan Pajak
- Waduh! Ancaman Sanksi AS ke Rusia Bikin Rupiah Loyo
- Alhamdulilah, Pagi Ini Kurs Rupiah Menguat Lagi
- Rupiah Terimbas Penguatan Dolar Terhadap Sejumlah Mata Uang