Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Hubungan AS-Tiongkok Masih Isu Utama
jpnn.com, JAKARTA - Isu hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok masih jadi hal utama dalam pergerakan rupiah saat ini.
Dalam perdagangan di pasar spot Jakarta, Senin (23/12) sore, rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen di level Rp 13.979 per dolar AS, berbanding posisi hari sebelumnya Rp 13.978 per dolar AS
"Hubungan dagang AS-China masih menjadi isu utama," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Menurut Ariston, pasar masih terbagi antara optimisme kesepakatan dagang dengan kecaman China terhadap AS, karena terus mengeluarkan kebijakan yang mencampuri urusan internalnya.
"Libur akhir tahun juga mungkin mempengaruhi pergerakan USD-IDR di mana pergerakan harga cukup sempit selama sepekan terakhir," kata Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp 13.965 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.965 per dolar AS hingga Rp 14.003 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.978 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.993 per dolar AS. (antara/jpnn)
Rupiah hari ini ditutup melemah. Isu hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok masih jadi hal utama dalam pergerakan rupiah saat ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto