Rupiah Hari Ini Ditutup Positif Menjadi Rp 13.997 Per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah menunjukkan tren positif di akhir perdagangan hari ini, Selasa (17/12). Rupiah kembali menguat menembus di bawah level Rp 14.000 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,1 persen di level Rp 13.997 per dolar AS berbanding posisi hari sebelumnya Rp 14.010 per dolar AS.
"Sentimen yang mendominasi pasar masih soal hubungan AS-China, tetapi ada perkembangan positif," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Naskah kesepakatan damai dagang AS-China dikabarkan tinggal menunggu pemeriksaan yang sifatnya rutin dan tidak ada perubahan yang mendasar karena semua sudah disepakati.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Lawrence 'Larry' Kudlow menyebutkan, kesepakatan sudah sepenuhnya tercapai dan itulah hal yang paling penting.
Kudlow berharap Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menandatangani perjanjian tersebut pada awal Januari. Selepas itu, AS-China akan memulai negosiasi damai dagang fase II.
"Selain itu, pasar mencerna positif terhadap rilis data neraca perdagangan di November 2019 yang mengalami defisit sebesar 1,33 miliar dolar AS," ujar Ibrahim.
Angka defisit tersebut dinilai mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai 8,5 miliar dolar AS. Sementara pada 2019 ini, defisit dari Januari hingga November baru mencapai 3 miliar dolar AS.
Nilai tukar rupiah menunjukkan tren positif di akhir perdagangan hari ini, Selasa (17/12).
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu