Rupiah Hari Ini Ditutup Stagnan, Sulit Bergerak Karena Sentimen Negatif

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang diperdagangkan antarbank hari ini Rabu (31/8) ditutup stagnan.
Direktur PT. Laba Forexindo Ibrahim Assuaibi mengatakan kurs rupiah stagnan sembilan poin di posisi Rp 14.842 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.842 per USD.
Menurut Ibrahim, nilai rupiah dipengaruhi oleh sentimen negatif pernyataan pemerintah terkait indikator pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di Indonesia.
"Awan tebal dan gelap itu merupakan sentimen-sentimen negatif di perekonomian global yang mengancam perekonomian Indonesia," ujar Ibrahim, Rabu (31/8).
Adapun sentimen negatif tersebut dimulai dari inflasi, kenaikan suku bunga, pengetatan likuiditas, hingga pelemahan ekonomi di negara maju.
Selain itu, rupiah hari ini dipengaruhi oleh ketinggalan ketegangan geopolitik yang mulai melanda perekonomian di Eropa, Amerika, hingga China juga jadi ancaman serius.
"Kondisi-kondisi tersebut dinilai dapat memberikan jangkauan negatif ke seluruh dunia," ungkapnya.
Ibrahim mencontohkan kondisi itu seperti terjadinya krisis pangan dan energi di berbagai negara akibat disrupsi rantai pasok karena ketegangan geopolitik.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang diperdagangkan antarbank hari ini stagnan karena pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di Indonesia
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan