Rupiah Hari Ini Keok, Belum Ada Tanda-Tanda Membaik
![Rupiah Hari Ini Keok, Belum Ada Tanda-Tanda Membaik](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/05/07/IMG_20210507_152024.jpg)
Berdasarkan wawancaranya dengan MarketWatch, Bullard mengatakan pasar keuangan meremehkan kemungkinan pembuat kebijakan perlu lebih agresif tahun depan dalam menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi.
Di tempat lain, Presiden The Fed New York John Williams mengatakan dalam pidatonya di Economic Club of New York bahwa para pejabat memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengekang inflasi yang masih terlalu tinggi.
Namun, ternyata pelemahan rupiah juga dipengaruhi permintaan USD yang biasanya tinggi menjelang akhir tahun untuk kegiatan korporasi seperti pembayaran utang.
"Permintaan yang tinggi sementara suplai tidak bertambah bisa mendorong penguatan USD," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpeluang melemah ke kisaran Rp 15.750-Rp 15.780 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp 15.680-Rp15.700 per USD. (antara/jpnn)
Kurs rupiah hari ini dibuka melemah karena berbagai faktor global dan domestik. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya