Rupiah Hari Ini Lumayan, Bagaimana dengan Besok?
jpnn.com, JAKARTA - Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama memperkirakan nilai tukar rupiah besok Selasa (21/6) akan bergerak terbatas.
Dia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran level Rp 14.790 per USD hingga Rp 14.880 per USD.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi menguat terbatas karena dibayangi sentimen kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Rupiah hari ini bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.826 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.836 per USD.
"Sepertinya untuk rupiah masih akan mengalami tekanan dari sentimen kenaikan suku bunga The Fed," kata Revandra saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut Revandra, walaupun ada peluang penguatan, tetapi rupiah kemungkinan masih sulit untuk kembali ke level awal pekan lalu.
Apalagi, bank sentral masih berencana untuk cukup agresif dalam menaikkan tingkat suku bunga. Indeks USD meski mengalami pelemahan, tetapi masih berada di level yang cukup tinggi.
"Tanpa adanya perubahan kebijakan moneter Indonesia, tampaknya rupiah masih akan sulit untuk mengalami penguatan signifikan," ujar Revandra.
Kurs rupiah hari ini menguat terbatas karena dibayangi sentimen kenaikan suku bunga The Fed
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin