Rupiah Hari Ini Makin Loyo, Apa Penyebabnya?
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah hari ini begerak melemah 12 poin atau 0,09 persen.
Rupiah hari ini makin loyo karena bayangan sentimen pengurangan stimulus atau tapering The Fed.
Rupiah bertengger di posisi Rp 14.325 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.313 per USD.
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini karena sentimen tapering dan berkurangnya minat pasar terhadap aset berisiko," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Ariston, USD masih menanjak lantaran pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral AS.
Indeks saham Eropa dan AS yang ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Sementara itu, pagi ini indeks saham Asia juga bergerak melemah, menunjukkan menurunnya minat pasar terhadap risiko.
"Kekhawatiran pasar soal terhambatnya suplai energi ke perekonomian seperti yang terjadi di Inggris, Eropa dan China, mungkin menjadi salah satu pemicu penurunan minat pasar tersebut," ujar Ariston.
Ariston membeberkan rupiah hari ini dipengaruhi jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (30/9) yang bertambah 1.690 kasus menjadi 4,22 juta kasus.
Kurs rupiah hari ini begerak melemah 12 poin atau 0,09 persen. Rupiah bertengger di posisi Rp 14.325 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.313 per USD.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua