Rupiah Hari Ini Makin Menanjak, Bukan Main
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini, Selasa (31/8) ditutup dengan cemerlang karena menguat tajam 102,5 poin atau 0,71 persen.
Kurs rupiah hari ini terhadap USD bertengger di angka Rp 14.262 per USD.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan USD terus melemah terhadap mata uang lainnya setelah Gubernur The Fed Jerome Powell tidak memberikan garis waktu yang jelas untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga selama simposium Jackson Hole minggu lalu.
"Powell hanya menyarankan bahwa garis waktu pengurangan aset bisa 'dalam 2021'," beber Ibrahim, di Jakarta, Selasa (31/8).
Namun, lanjut Ibrahim, Presiden The Fed Loretta Mester mengatakan dia belum yakin bahwa pembacaan inflasi baru-baru ini cukup untuk memenuhi kondisi untuk memulai pengurangan aset, meskipun pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.
"Investor sekarang mencari data ekonomi AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk kapan Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset," kata Ibrahim.
Sementara itu, kata Ibrahim, laporan pekerjaan AS terbaru, termasuk penggajian non-pertanian, akan dirilis pada hari Jumat.
Data yang dirilis pada Senin (30/8) menunjukkan bahwa penjualan rumah yang tertunda turun 1,8 persen (mom) pada Juli.
Kurs rupiah hari ini ditutup menanjak tajam hingga 102,5 poin membawa rupiah berada di Rp 12.262 per USD.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu