Rupiah Hari Ini Masih di Atas Rp 14.000 per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Pada penutupan Selasa (3/3) sore ini, nilai tukar rupiah masih berada di atas level Rp 14.000 per dolar AS.
Di mana, rupiah ditransaksikan melemah 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp 14.283 per dolar AS, ketimbang posisi hari sebelumnya Rp 14.265 per dolar AS.
"Dengan paket kebijakan tersebut mata uang garuda dalam penutupan perdagangan sore ini ditutup melemah tipis dari penutupan kemarin, karena pasar merespons data eksternal terutama laporan WHO tentang lonjakan virus corona," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta.
Ibrahim mengatakan stimulus yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada Senin (2/3), direspons positif oleh pasar sehingga mata uang garuda sempat menguat hari ini meski akhirnya terkoreksi jelang penutupan perdagangan.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), lonjakan kasus infeksi baru di luar Tiongkok dikabarkan sembilan kali lebih tinggi dibandingkan di Tiongkok dalam 24 jam terakhir.
Lonjakan kasus masih terjadi di tiga negara yaitu Korea Selatan sebanyak 4.335 kasus, Italia 2.036 kasus dan Iran 1.501 kasus.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.215 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.203 per dolar AS hingga Rp14.283 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.222 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.413 per dolar AS. (antara/jpnn)
Pada penutupan Selasa (3/3) sore ini, nilai tukar rupiah masih berada di atas level Rp 14.000 per dolar AS.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Kondisi Global Bikin Rupiah Hari Ini Ambyar
- Kurs Rupiah Hari Ini Menggeliat, tetapi Tekanan Masih Kuat
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, Inilah Pemicunya
- Rupiah Terus Melemah, Ekonom Prediksi Hal Ini Akan Terjadi di Tahun Depan