Rupiah Hari Ini Stagnan, Investor Sedang Waspada, Ada Apa?
Sementara itu rekannya dari New York John Williams juga masih yakin tentang laju pemulihan ekonomi dan berbicara tentang pengurangan laju pembelian obligasi di tahun ini.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantikan perilisan data klaim tunjangan pengangguran AS yang akan menjadi petunjuk terbaru untuk tingkat kesehatan tenaga kerja AS serta pidato sejumlah pejabat The Federal Reserve AS.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (8/9) bertambah 6.731 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,15 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 626 kasus sehingga totalnya mencapai 137.782 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 11.912 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,88 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 132.823 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 69,19 juta orang dan vaksin dosis kedua 39,72 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.280 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.253 per USD hingga Rp 14.280 per USD. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini Kamis sore (9/9) ditutup stagnan dipicu sikap hati-hati investor.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin