Terjebak Isu Tapering, Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Tertekan

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah hari ini ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 14.313 per USD dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (29/9) yang Rp14.293 per USD.
Nilai tukar rupiah hari ini tertekan sentimen isu tapering Bank Sentral AS (The Fed).
"USD menguat di balik ekspektasi pemangkasan kebijakan moneter oleh The Fed dalam waktu dekat," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (30/9).
Tim Riset Monex Investindo Futures memprediksi prospek pengetatan kebijakan lebih awal oleh The Fed mendorong indeks USD ke level tertinggi sejak November 2020.
The Fed pekan lalu mengisyaratkan bahwa mereka dapat mulai mencabut stimulus besar era pandemi pada November 2021 dan mengakhiri program pada pertengahan 2022.
"The Fed mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan cenderung menaikkan suku bunga pada 2022," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures.
Rupiah hari ini juga dipengaruhi faktor dari dalam, yakni jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (29/9) yang bertambah 1.954 kasus.
Total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,21 juta kasus.
Kurs rupiah hari ini ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 14.313 per USD.
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal