Rupiah jadi Korban Spekulan Asing
Senin, 25 Februari 2013 – 02:47 WIB
JAKARTA - Tren pelemahan nilai tukar Rupiah rupanya cukup kompleks. Selain karena defisit neraca perdagangan, terkulainya Rupiah juga ditengarai akibat ulah spekulan asing. Difi mengakui, masih terbatasnya peluang memperoleh lindung nilai di pasar valuta rupiah di Indonesia (onshore) memicu munculnya pasar di luar negeri ( offshore) yang menyediakan bursa berjangka rupiah dalam bentuk NDF. "Pusat NDF mata uang Asia tentu saja di Hong Kong dan Singapura," sebutnya.
Direktur Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia (BI) Difi Johansyah mengatakan, sejak awal 2013, informasi tentang Rupiah yang menjadi permainan spekulan asing mulai menyeruak. "Ini terkait penyalahgunaan transaksi Non Deliverable Forward (NDF)," ujarnya akhir pekan lalu.
NDF merupakan jenis transaksi lindung nilai yang melibatkan dua mata uang, misalnya Rupiah dengan dolar Amerika Serikat (USD). Sayangnya, transaksi ini tidak menggunakan underlying dan tidak menyertakan mata uang dipertukarkan, sehingga lebih kental nuansa spekulasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Tren pelemahan nilai tukar Rupiah rupanya cukup kompleks. Selain karena defisit neraca perdagangan, terkulainya Rupiah juga ditengarai
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru