Rupiah Kembali Tersungkur di Level Rp 14.243 per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran meluasnya terhadap dampak virus corona, membuat nilai tukar rupiah kembali tersungkur.
Rupiah hari ini, Jumat (6/3), ditutup melemah 68 poin atau 0,48 persen menjadi Rp 14.243 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 14.175 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, mengatakan pasar masih khawatir dengan virus corona. Peningkatan kejadian terus terjadi di beberapa negara dan bahkan ada negara baru.
Banyak pemerintahan sudah mengakui dampak negatif wabah virus corona terhadap perekonomian.
"Kekhawatiran ini turut menekan nilai tukar rupiah sebagai salah satu aset berisiko," ujar Ariston.
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun terus turun hingga sore ini sudah di level 0,71 persen, level terendah baru sepanjang masa.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp 14.199 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.199 per dolar AS hingga Rp 14.291 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.267 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.168 per dolar AS. (mg8/jpnn)
Kekhawatiran meluasnya terhadap dampak virus corona, membuat nilai tukar rupiah kembali tersungkur.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Kondisi Global Bikin Rupiah Hari Ini Ambyar
- Kurs Rupiah Hari Ini Menggeliat, tetapi Tekanan Masih Kuat
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, Inilah Pemicunya
- Rupiah Terus Melemah, Ekonom Prediksi Hal Ini Akan Terjadi di Tahun Depan
- Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Memicu Kenaikan Biaya Impor
- Rupiah Menguat Didorong Penerimaan Pajak