Rupiah Keok, Harga Mobil China Glory 580 Tidak Naik
jpnn.com, BANDUNG - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang kian kritis, jelas memengaruhi harga produk yang dijual di dalam negeri terutama kendaraan baru.
Sebagian agen pemegang merek (APM) mobil sudah melakukan penyesuaian harga dari sebulan ke belakang. Namun, PT Sokonindo Automobile - APM DFSK di Indonesia menyatakan tetap akan menjaga harga produknya kompetitif.
"Kita masih menjaga kisaran harga kendaraan DFSK tetap kompetitif, terutama Glory 580. Kita masih terkendali dengan perkembangan mata uang rupiah saat ini," tegas Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile Franz Wang kepada media di Bandung, Rabu (5/9).
Komitmen DFSK ini, lanjut Franz, tidak lepas dari dukungan sistem finansial global yang dimiliki Sokonindo Automobile.
"Kuncinya, kami masih punya sistem finansial yang kuat secara global, baik yang ada di Amerika, Jepang dan China. Jadi pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini tidak berarti buat harga jual Glory 580 dan produk lainnya. Intinya, kami tidak akan menaikkan harga dalam waktu dekat," pungkas Franz.
Saat ini, harga Glory 580 yang ditawarkan dalam empat tipe yakni Glory 580 Comfort Rp 245,9 juta (1.8 5MT), Rp 282 juta (1.5Turbo CVT) dan Luxury Rp 295 juta (1.5T 6MT) dan Rp 308 juta (CVT). (mg8/jpnn)
Terkait pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS yang memengaruhi harga mobil baru, PT Sokonindo Automobile memastikan DFSK Glory 580 tetap kompetitif.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Mobil Listrik Ringkas Seres E1 Mulai Dirakit Lokal, Sebegini Harganya
- DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran, Ada Paket Rp 15 Juta Diberikan Gratis
- Inilah Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta
- DFSK dan Seres Siap Ramaikan Lantai GIIAS 2023
- DFSK Super Cab Diklaim Murah dalam Perawatan, Simak Tipnya
- Siap Gempur Pasar Mobil Listrik Tanah Air, Sokonindo Hadirkan SERES