Rupiah Lemah, Misbakhun Cecar Kinerja Gubernur BI
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun menyentil kinerja Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo, yang dia anggap belum optimal dalam menyehatkan kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Upaya Gubernur BI malah belum optimal, apa upaya BI yang sungguh-sungguh berkaitan dengan tugas dia menjaga stabilitas nilai tukar uang untuk hasilkan rupiah yang kuat?" kata Misbakhun, sebelum rapat dengan Gubernur BI, Menteri Keuangan dan Kepala BPS di Komisi XI DPR, Senin (21/9).
Politikus Partai Golkar itu menyatakan untuk negara sebesar Indonesia, nilai tukar dolar AS di atas angka Rp14.000/dolar menurutnya bukan nilai yang wajar. Karena itu pihaknya akan mencecar Gubernur BI soal kinerjanya menguatkan nilai tukar rupiah.
"Ketika Bank Central Amerika Serikat menahan suku bunga, Yuan, Yen menguat. Tapi rupiah malah tidak. Ini jadi pertanyaan kita semua. Ada apa?" tegas Misbakhun.
Secara umum, pihaknya menambahkan bahwa rapat dengan Menkeu, Gubernur BI hingga BPS kali ini juga dilakukan untuk membahas asumsi makro RAPBN 2016. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah, suku bunga dan inflasi.
"Ini penting karena akan jadi panduan kita. Jangan sampai inflasi lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi. Tekor namanya," ujar Misbakhun sembari mengkritisi tidak tercapainya target pajak dan cukai tahun 2015. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun menyentil kinerja Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo, yang dia anggap belum optimal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket