Rupiah Lemah, Penjualan Mobil Anjlok
Pihaknya mengaku pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini telah membuat harga suku cadang untuk produksi mobil meningkat. Namun begitu Nissan tidak ingin burur-buru menaikkan harga jual.
"Pelemahan rupiah tidak harus selalu dengan menaikkan harga jual. Itu tidak adil bagi konsumen. Kita bisa melakukan cost reduction, dengan meminta pemasok menekan harga," tuturnya.
Budi mengakui masih cukup banyak produk Nissan yang memanfaatkan suku cadang impor sehingga efek pelemahan rupiah cukup terasa. Namun beban itu tidak sama antar tiap produk.
"Seperti Grand Livina itu 70-80 persen lokal, X Trail yang baru 40 persen lokal. Secara umum kalau mobil baru launching kandungan lokalnya masih 30-40 persen," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga mencapai Rp 13.187 per dolar Amerika Serikat, membuat pelaku industri otomotif cemas. Diharapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menkes Sebut Bakal Kaji Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
- Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
- Hunian dengan Daya Listrik 900 VA Bisa Pasang AC tanpa Khawatir, Perhatikan Hal Ini
- Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun
- Komisi VII DPR Mendukung Bahlil untuk Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN