Rupiah Lemah, Perbankan Masih Aman
Minggu, 12 Oktober 2008 – 08:32 WIB
JAKARTA - BANK Indonesia (BI) berpendapat pelemahan rupiah saat ini belum menekan ketahanan perbankan nasional. Ini karena aturan penempatan valuta asing (valas) sudah dilaksanakan oleh perbankan. Berbeda dengan krisis 1997, BI kini juga telah mengetahui pencatatan valas perbankan. Miranda mengatakan pelemahan rupiah yang terjadi saat ini masih sejalan dengan beberapa mata uang lainnya. "Tentunya kami tetap waspada dan terus menjaga agar tidak terjadi pergerakan gejolak yang terlalu besar," katanya.
"Kami tidak melihat bahwa seperti tahun 1997, banyak eksposure yang tidak tercatat. Kami (sekarang) mengetahui," kata Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom di Kantor Depkeu.
Baca Juga:
Nilai tukar rupiah kemarin sempat menembus Rp 9.860 per USD. Di pasar antarbank, rupiah bahkan sempat menembus Rp 10.000 per USD.
Baca Juga:
JAKARTA - BANK Indonesia (BI) berpendapat pelemahan rupiah saat ini belum menekan ketahanan perbankan nasional. Ini karena aturan penempatan valuta
BERITA TERKAIT
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Mide Pro Shop Hadir di Serpong, Tawarkan Layanan Terpadu