Rupiah Loyo, Menkeu: Sekarang Aman
Dengan kata lain, situasi saat ini, yakni impor barang dan jasa masih lebih besar ketimbang ekspor, akan ditekan. ”Komitmen ini kami sambut baik, sangat melegakan kami,” kata Agus.
Menurut dia, dalam pertemuan, pemerintah menjelaskan detail langkah-langkah yang akan ditempuh agar defisit semakin sempit. Karena itu, masyarakat tidak perlu terlalu panik dalam menghadapi situasi terkini.
”BI juga akan selalu ada di pasar untuk menjaga volatilitas tidak terlalu tinggi, menjaga volatilitas yang bisa diterima,” imbuhnya.
Penyempitan defisit transaksi berjalan sudah mulai tampak setahun terakhir. Pada kuartal IV/2014, misalnya, BI mencatatkan besaran defisit USD 2 miliar. Angka itu mencakup 2,81 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jika dibandingkan dengan kuartal III/2014, ada penyempitan dari posisi defisit USD 7 miliar atau 2,99 persen dari PDB.
Selain menyangkut komitmen transaksi berjalan, kata Agus, optimisme menghadapi kondisi rupiah terkini juga didasarkan pada kondisi negara-negara berkembang lainnya. Dia mengakui, rupiah memang terdepresiasi hingga 5,7 persen. Namun, di beberapa negara lain, angkanya jauh lebih besar.
Dia mencontohkan India yang nilai mata uangnya terdepresiasi hingga 16 persen. Atau, negara berkembang lainnya seperti Turki yang depresiasinya mencapai 17 persen. ”Nilai tukar kita juga tidak lebih buruk dari negara-negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura,” imbuhnya.
Pelemahan rupiah juga bakal berdampak pada penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Seperti diketahui, Kemenag sudah menyodorkan usulan BPIH 2015 sebesar USD 3.193 atau sekitar Rp 42,1 juta kepada DPR.
Menag Lukman Hakim Saifudin menuturkan, pihaknya akan berupaya menurunkan besaran usulan BPIH itu. ’’Posisinya saat ini belum ditetapkan. Masih akan terus dibahas dengan Komisi VIII (bidang keagamaan) DPR,’’ katanya di Jakarta kemarin.
JAKARTA – Setelah menembus level psikologis Rp 13.000 per dolar Amerika Serikat (USD), rupiah kembali memasuki tren melemah sepanjang pekan
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing