Rupiah Melemah, Begini Respons Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo merasa tak khawatir dengan pelemahan kurs rupiah (Rp) terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu meyakini fundamental ekonomi Indonesia kuat.
"Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik, ada growth, ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan di kurang lebih 3,5 persen,” katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (30/4).
Di sisi lain, lanjut mantan gubernur DKI Jakarta itu, ekspor produk dalam negeri juga masih baik. Sedangkan defisit neraca menunjukkan tren positif.
"Artinya fundamental makro kita baik. Dan supaya kita tahu semuanya bahwa kurs ini hampir semua negara, fenomena pasar global, semua negara juga mengalami," jelas dia.
Menurut Jokowi, banyak mata uang negara lain yang sedang bergejolak. Penyebabnya adalah kenaikan suku bunga acuan di AS.
Lalu bagaimana antisipasi Indonesia? Jokowi mengatakan, pemerintah tidak akan mengintervensi masalah Rupiah karena wewenang kebijakan moneter ada di Bank Indonesia (BI).
“Saya sampaikan bahwa fundamental ekonomi makro kita ini baik dan semua negara mengalami. Kita akan terus menjaga," pungkas Jokowi.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi menyatakan, banyak mata uang negara lain yang sedang bergejolak. Penyebabnya adalah kenaikan suku bunga acuan di AS.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila