Rupiah Melemah, Gerindra: Emak-Emak Pasti Ogah Pilih Jokowi

jpnn.com - Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan yakin bahwa nilai tukar rupiah akan sangat mempengaruhi tingkat keterpilihan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Terutama di kalangan emak-emak alias ibu rumah tangga.
"Iya dong pasti berpengaruh pada tingkat elektabilitas Jokowi di kalangan emak-emak," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/8).
Saat ini nilai tukar rupiah terhadap USD sudah menyentuh angka Rp 14.728. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh angka 6.018,96, melemah 46,18 poin atau 0,76 persen.
Heri yang juga Anggota Komisi XI DPR RI ini menegaskan IHSG dan nilai tukar rupiah merupakan dua hal yang saling berpengaruh. IHSG hanya bisa stabil jika nilai tukar rupiah berhasil dijaga.
Menurutnya pelemahan nilai tukar rupiah dan IHSG karena pengelolaan internal yang keliru bukan disebabkan faktor eksternal sebagaimana diungkap pemerintah selama ini.
Pengelolaan itu dikenal dengan istilah account defisit (APBN), defisit keseimbangan primer (primary balance defisit), dan defisit pembayaran (service payment defisit).
Terlebih pada kenyataannya, current account deficit (CAD) Indonesia di kuartal II 2018 melebar menjadi tiga persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Belum lagi cadangan devisa turun ke angka 118,3 miliar dolar AS pada akhir Juli 2018.
Menurut Heri jika ketiga pengelolaan tersebut bisa dikelola dengan baik, maka Indonesia tak perlu kuatir berlebihan terhadap gejolak global.
Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan yakin bahwa nilai tukar rupiah akan sangat mempengaruhi tingkat keterpilihan pasangan Jokowi-Ma'ruf di kalangan emak-emak
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati