Rupiah Melemah, Gubernur BI Minta Masyarakat Tenang

jpnn.com, JAKARTA - Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah melemah ke posisi Rp 13.965 per dolar Amerika Serikat (USD), Kamis (3/5).
Itu berarti rupiah melemah 0,20 persen dibandingkan kurs pada Rabu (2/5) yang berada di posisi Rp 13.936 per USD.
Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak khawatir.
’’BI selalu berada di pasar jika ada tekanan,’’ ujar Agus di gedung BI.
Agus menambahkan, pihaknya juga akan terus mengamati pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).
Menurut dia, hasil pertemuan FOMC itu dibahas dalam rapat dewan gubernur (RDG) yang berlangsung pada 16–17 Mei mendatang.
Mantan Menkeu itu pun mengindikasikan BI kemungkinan menaikkan suku bunga acuan dalam RDG nanti.
Dia mengungkapkan bahwa era bunga rendah sudah berlalu. Sebab, negara-negara maju tengah melakukan normalisasi sistem moneternya.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan rupiah melemah ke posisi Rp 13.965 per dolar Amerika Serikat (USD), Kamis (3/5).
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri