Rupiah Melemah, JK: Jangan Lihat Jeleknya Saja
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara mengenai nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat atau USD.
Berdasar kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (3/7), rupiah berada di level Rp 14.418 per USD.
Itu berarti rupiah merosot 87 poin dari sehari sebelumnya yang berada di level Rp 14.331 per dolar AS.
Menurut JK, mengatasi pelemahan rupiah juga harus dibarengi dengan upaya meningkatkan ekspor.
”Tidak bisa diatasi hanya peningakatan (suku, Red) bunga, tetapi bagaimana produktivitas yang menghasilkan dolar itu diperbanyak,” ujar JK di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (3/7).
Dia menambahkan, pelemahan rupiah memang bisa dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Rupiah melemah memang berdampak kurang baik untuk sektor impor.
Di sisi lain, ekspor tentu akan lebih menguntungkan karena barang dari Indonesia dijual ke luar negeri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara mengenai nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat atau USD.
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- JK Ajak Kader KBPII Jangan Hanya Jadi Politikus
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Minta Masukan Soal Pilkada Jakarta, Pramono Bakal Temui JK Malam Ini