Rupiah Melemah, Kunjungan ke Mal Malah Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat ternyata tidak berimbas terhadap jumlah kunjungan ke Mall Kalibata City.
Asisten Manager Event and Promotion Mall Kalibata City Square Rendy Renaldi Yusuf menjelaskan, geliat belanja lebih banyak terjadi di sektor makanan dan minuman (food and beverage).
Dia menambahkan, jumlah pengunjung mal justru semakin ramai dibanding tahun lalu.
"Saya rasa dolar naik tidak pengaruhi tren belanja. Selama masih ada F&B orang pasti tiap hari belanja. Apalagi, kami menyasar residensial masyarakat yang tinggal di apartemen," kata Rendy dalam konferensi pers program belanja Magni7th Celebration, Sabtu (28/7).
Nilai transaksi tahun ini meningkat menjadi 40 persen dari tahun lalu yang hanya 30 persen.
Jumlah trafik juga naik menjadi 25 ribu pengunjung di saat akhir pekan dan 18 ribu di hari biasa. Jumlah itu meningkat sepuluh persen dibanding tahun lalu.
"Strategi kami tetap memberlakukan berbagai program belanja, promo dan diskon. Hal itu guna menstimulus peningkatan transaksi dan minat belanja," kata Rendy.
Cara lain yang dilakukan oleh pihak mal adalah dengan berbagai promo belanja mulai pesta diskon hingga promo beli satu dapat satu (buy one get one).
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat ternyata tidak berimbas terhadap jumlah kunjungan ke Mall Kalibata City.
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
- Syarief Hasan Komentari Nilai Tukar Rupiah yang Terus Turun, Simak
- Syarief Hasan Ingatkan Pemerintah Melemahnya Rupiah Bisa Mengancam Stabilitas Ekonomi