Rupiah Melemah, Kurangi Impor dan Tambah Ekspor
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai kebutuhan akan barang impor dalam waktu dekat harus dikurangi. Ini dilakukan seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati level Rp 12 ribu per dolar.
Menurut Hatta, untuk mendorong rupiah menguat, harus ada penguatan neraca berjalan seiring dengan tumbuhnya perekonomian.
"Kita harus mengurangi cadangan devisit kita, jadi jangka pendek kita harus mengurang impor, sambil mendorong ekspor bertambah," ujar Hatta usai menghadiri pembukaan Jambore Masyarakat Agribisnis dan Agro Indonesia (MAI), di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (29/11).
Selain menambah jumlah ekspor, beberapa hal juga harus dilakukan beriringan dengan hal tersebut. Ini dimaksudkan agar upaya menambah jumlah ekspor tidak sia-sia.
"Selain itu sambil mendorong paket kebijakan ekonomi yang sudah diluncurkan, kemudian mengurangi pajak yang terkait dengan ekspor, kemudian meningkatkankan pajak barang mewah hal tersebut harus berjalan," papar Hatta.
Sementara untuk ketahanan pangan, Hatta memprioritaskan lima hal pokok menuju swasembada pangan yakni beras, jagung, kedelai, daging sapi dan holtikultura agar tetap terjaga.
"Kita memang harus tetap konsisten menuju swasembada. Lima saja yang kita prioritaskan. Beras itu sudah, jagung, gula, kedelai, daging sapi, yang lain holtikultura banyak dipengaruhi oleh faktor musiman seperti bawang dan cabai. Untuk swasembada pangan harus tetap kita jaga," pungkas Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai kebutuhan akan barang impor dalam waktu dekat harus dikurangi. Ini dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan