Rupiah Melemah, Mitsubishi Xpander Potensi Naik Harga Lagi
jpnn.com, BANDUNG - Sejak diperkenalkan pada Agustus tahun lalu, Mitsubishi Xpander tercatat sudah dua kali menaikkan harga jualnya. Kendati demikian, low Multi Purpose Vehicle (LMPV) ini masih tetap menjadi primadona masyarakat Indonesia.
Ada sejumlah alasan harga Xpander sudah dua kali terkoreksi, terakhir pada awal Mei ini karena kenaikan BBN (Bea Balik Nama) dan sebelumnya disubsidi oleh pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat ini subsidi tersebut dicabut.
Namun, kemungkinan MMKSI menaikkan lagi harga Xpander tidak menutup kemungkinan setidaknya melihat pergerakan nilai tukar rupiah yang terus terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut diakui Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kenaikan harga kendaraan, salah satunya pergerakan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.
"Faktor kurs atau nilai tukar rupiah saat ini memang kami pantau terus," lanjutnya, seusai peresmian diler Mitsubishi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jum'at (4/5).
Tapi Irwan belum bisa menjelaskan apakah akan ada kenaikan ketiga kalinya untuk Mitsubishi Xpander hingga akhir tahun atau tidak.
"Pokoknya kami pantau pergerakannya, jadi semuanya lagi kami pelajari untuk antisipasi," pungkasnya. (mg8/jpnn)
Mitsubishi Xpander tercatat sudah dua kali naik harga jualnya dan tidak menutup kemungkinan ada kenaikan lagi melihat nilai tukar rupiah melemah pada dolar.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid Mengaspal di Indonesia? MMKSI Mengaku Siap
- Mitsubishi Xpander Masih Bersinar di IIMS 2024
- Mitsubishi Xpander Resmi Mengaspal, Pakai Mesin Baru, Sebegini Harganya
- Mitsubishi Pasang Target Penjualan XForce Tahun Depan, Sebegini Jumlahnya