Rupiah Melemah, Wisman Kian Senang ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerik Serikat ternyata memberi dampak positif bagi industri pariwisata.
Minat wisatawan mancanegara (wisman) berlibur ke Indonesia semakin tinggi.
Sebab, biaya rekreasi di Indonesia bisa lebih murah jika mata uang yang lebih kuat seperti dolar AS (USD) ditukar ke rupiah.
Ekonom Indef Bhima Yudistira menyatakan, hal itu sudah terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS).
Kunjungan wisman naik tinggi pada Juni lalu, yakni 15,21 persen secara year-on- year (yoy).
Ada 1,32 juta wisman yang masuk ke Indonesia atau lebih banyak daripada Juni 2017 yang mencapai 1,14 juta kunjungan.
Jika dilihat secara month-to-month (mtm), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tumbuh 6,07 persen.
Sepanjang semester pertama 2018, ada 7,53 kunjungan wisman ke Indonesia atau naik 13,08 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun lalu.
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerik Serikat ternyata memberi dampak positif bagi industri pariwisata.
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bootcamp IndoBisa 2024 jadi Sarana Mempersiapkan Startup Bertemu Investor