Rupiah Mengalir Kompetitif dari Program Food Estate di Kalteng
Kompetitif dikembangkan, budidaya Lele memberikan banyak manfaat. Nilai ekonominya pun dihasilkan dari berat panen Lele sekitar 200 Gram/Ekor.
Harga jualnya mencapai Rp20 Ribu/Kg dengan siklus panen 3 kali dalam setahun. Selain ekonomi, Lele juga memiliki kandungan gizi yang bagus. Ada Energi 240 Kkal, 17,57 Gram Protein, Lemak 14,53 Gram, hingga 13,6 Gram Asam Lemak Omega 3.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menambahkan, Food Estate didesain sebagai penghasil pendapatan yang komplek, apalagi pendekatannya secara korporasi.
“Ada banyak manfaat ekonomi yang diraih, selain produktivitasnya. Selain kualitas, kami memang terus menaikan produktivitasnya melalui inovasi dan teknologi," jelas Dedi.
Lebih lanjut dijelaskan, Food Estate juga mengembangkan budi daya Jeruk Siam Pontianak. Jeruk ini mampu menghasilkan 75-200 Kg/Pohon/Tahun. Umur panen idealnya berada pada 1,5 hingga 2 Tahun.
Sebagai strategi mengoptimalkan produktivitasnya, Kementan melalui BPPSDMP melakukan banyak pelatihan. Tema pelatihannya diantaranya Integrasi Padi-Kelapa Genjah-Itik. Pelatihan lainnya adalah Tumpangsari Padi-Kelapa Genjah.
"Impact Food Estate luar biasa. Dalam 3 tahun, pendapatan petani bisa meningkat 7 kali lipat. Semuanya sudah dihitung. Kami juga melakukan berbagai upaya untuk menaikan produktivitas dan kualitas produk-produk Food Estate. Kami akan terus support, termasuk penguatan Sumber Daya Manusia untuk melahirkan inovasi terbaik. Kalau Food Estate dikembangkan maksimal, tentu manfaatnya akan luar biasa," tutup Dedi. (ikl/jpnn)
Pundi-pundi rupiah akan mengalir kompetitif dari program Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu