Rupiah Menguat, Devisa Meningkat
Selasa, 28 Desember 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA — Menjelang akhir 2010, pemerintah mencatat kinerja bidang ekonomi tumbuh positif. Dalam konfrensi pers akhir tahun Kementrian Keuangan, Selasa (28/12), Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, nilai tukar Rupiah cenderung menguat sejalan dengan meningkatnya cadangan devisa. Pertumbuhan ini disumbang dari berbagai sektor. Yang paling tinggi dari sektor pengangkutan dan komunikasi yang diperkirakan tumbuh sebesar 12,9 persen, sektor pertanian tumbuh 4,1 persen, industri pengolahan tumbuh sekitar 4,5 persen dan dibantu struktur Product Domestic Bruto (PDB) yang masih didominasi industri pengolahan dan sektor pertanian masing-masing 26,6 persen dan 15,3 persen.
Sampai dengan November 2010, rata-rata nilai tukar Rupiah sebesar Rp9.093 per USD dan diperkirakan mencapai rata-rata Rp9.100 per USD hingga akhir 2010. "Hal ini didukung cadangan devisa yang mencapai USD92,8 miliar pada bulan November dan diperkirakan mencapai USD95 miliar pada akhir tahun. Pada tahun 2011, diperkirakan cadangan devisa sebesar USD 110,3 miliar," ungkap Agus.
Pertumbuhan ekonomi sampai dengan kuartal III tahun 2010, kata Agus, sudah mencapai 5,9 persen dan diperkirakan akan mencapai 6 persen pada akhir tahun. Pada tahun 2011, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6,4 persen.
Baca Juga:
JAKARTA — Menjelang akhir 2010, pemerintah mencatat kinerja bidang ekonomi tumbuh positif. Dalam konfrensi pers akhir tahun Kementrian
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial