Rupiah Menguat, Harga Emas Turun
jpnn.com, PADANG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mengalami penguatan di awal pekan ikut berdampak pada harga emas di pasaran. Pantauan di Pasar Raya Padang, harga emas turun rata-rata Rp 20 ribu per emasnya.
Kondisi itu membuat masyarakat ramai mengoleksi emas perhiasan. Bahkan terjadi peningkatan pembeli hingga 20 persen.
Karyawan Toko Mas Murni, Diza Rahayu mengatakan harga emas batangan biasanya Rp 1.490.000 per emas, kemarin jadi Rp 1.470.000. Sedangkan emas perhiasan biasanya dijual Rp 1.420.000 per emas, sekarang turun jadi Rp 1.400.000.
“Transaksi emas meningkat dari biasanya, terutama sejak menurunnya nilai tukar dolar terhadap rupiah. Harga emas turun rata-rata sebesar Rp 20 Ribu per emasnya. Pendapatan dari transaksi itu meningkat sekitar 30 persen dari biasanya,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Diza, masyarakat lebih banyak membeli emas dibandingkan menjual emas karena faktor turunnya harga emas tersebut. Hal berbeda di sampaikan Nurson, 40, pengelola Toko Emas Singgalang Jaya.
Menurunnya nilai tukar dolar terhadap rupiah tidak terlalu berpengaruh pada jual-beli emas di tokonya.
“Sejak harga emas turun karena pengaruh menguatnya rupiah, orang membeli dan menjual emas masih seimbang. Tidak begitu ramai orang yang membeli emas,” imbuhnya.
Ia menambahkan dengan turunnya harga emas, mestinya masyarakat banyak membeli emas untuk investasi dalam bentuk simpanan. Bila harganya sudah naik lagi, emas tersebut bisa dijual kembali.
Harga emas mengalami penurunan seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini 23 Desember, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember Stabil, Berikut Daftarnya