Rupiah Sebenarnya Oke
jpnn.com - PEMERINTAH Joko Widodo-Jusuf Kalla terus saja mendapat cobaan berat sejak mengemban tugasnya memimpin Indonesia. Terbaru, cobaan datang setelah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Rupiah sempat bertekuk lutut di hadapan USD di kisaran Rp 13.065 pada Selasa (10/3). Hal itu membuat banyak pelaku usaha kelimpungan. Tak hanya itu, melemahnya nilai tukar rupiah semakin menambah buruk citra Kabinet Kerja pimpinan Jokowi.
Sebelumnya, masyarakat juga dibikin kelimpungan dengan kenaikan BBM, beras serta elpiji. Public pun ramai-ramai mempertanyakan kinerja Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Tak sedikit pula yang khawatir Indonesia akan kembali mengalami krisis seperti 1998 silam. Saat itu, rupiah sempat anjlok terhadap USD hingga menyentuh angka Rp 18 ribu.
Bagaimana pemerintah menjawab masalah ini? Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan, pemerintah berkonsentrasi penuh untuk atasi kondisi tersebut. Sofyan mengakui, Jokowi sudah memberikan instruksi terkait rupiah.
Apa dan bagaimana langkah presiden untuk rupiah? Berikut wawancara dengan Sofyan Djalil di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/3) malam.
Apa yang dibahas dalam rapat dengan presiden?