Rupiah Makin Melemah Hari Ini, Suku Bunga Bakal Naik Lagi?

"Di sisi lain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ada di kisaran 5,7 persen dinilai cukup baik di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi rupiah," ujar Revandra.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh tinggi pada triwulan III 2022, yakni 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) atau lebih tinggi dari triwulan II 2022 yang sebesar 5,45 persen (yoy).
Tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan tumbuh di atas 5 persen sejak triwulan IV 2021.
Revandra memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp 15.650 per dolar AS dengan potensi pelemahan Rp 15.750 per dolar AS.
Pada Rabu (16/11) lalu, rupiah ditutup melemah 62 poin atau 0,4 persen ke posisi Rp 15.600 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.538 per dolar AS. (antara/jpnn)
Rupiah pagi ini melemah 64 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp 15.664 per dolar AS.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Ambruk, Rupiah Hari Ini Melemah Lagi