Rupiah Terbaru Dinilai Mirip Yuan, Ini Kata BI

jpnn.com - JAKARTA – Bank Indonesia menepis anggapan bahwa rupiah pecahan baru mirip dengan mata uang Tiongkok, Yuan.
Rupiah emisi 2016 itu diedarkan berdasarkan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2011.
Dalam undang-undang tersebut ditekankan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Itu terefleksi dari gambar pahlawan, pemandangan dan tarian merepresentasikan semangat NKRI,” bantah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi di Jakarta, Selasa (20/12).
Di samping itu, sambung Suhaedi, peluncuran uang baru juga dilakukan bertepatan dengan Hari Bela Negara (HBN).
Dalam desain sebelas rupiah pecahan baru, bank sentral menyematkan gambar pahlawan di bagian depan uang kertas.
Selain itu, ada juga gambar penari tradisional di bagian belakang.
BI mengklaim, sebelas desain uang rupiah baru itu bakal sulit dipalsukan.
JAKARTA – Bank Indonesia menepis anggapan bahwa rupiah pecahan baru mirip dengan mata uang Tiongkok, Yuan. Rupiah emisi 2016 itu diedarkan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang