Rupiah Terbaru Dinilai Mirip Yuan, Ini Kata BI
Rabu, 21 Desember 2016 – 15:56 WIB

Rupiah terbaru. Foto: Jawa Pos/JPNN
Itu karena material uang baru tersebut disematkan sejumlah pengaman, khususnya uang pecahan kertas.
Pengaman itu adalah color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature (level 2), tactile effect, dan rectoverso.
”Juga menyempurnakan fitur kode tuna netra (blind code) dengan melakukan perubahan desain pada bentuk kode tuna netra berupa efek rabaan (tactile effect) untuk membantu membedakan antar pecahan dengan lebih mudah,” tambah juru bicara BI Tirta Segara. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Indonesia menepis anggapan bahwa rupiah pecahan baru mirip dengan mata uang Tiongkok, Yuan. Rupiah emisi 2016 itu diedarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional