Rupiah terhadap Dolar AS, Pagi Kuat Sore Lemas
IMF juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka minus 0,3 persen pada 2020. Namun pada tahun berikutnya produk domestik bruto (PDB) RI diperkirakan akan kembali mencatatkan pertumbuhan lebih dari 6,1 persen.
"Rilis outlook tersebut sudah bisa diprediksi oleh pasar, namun outlook yang dirilis oleh IMF merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dan Bank Indonesia agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan sehingga apa yang ditakutkan oleh IMF tidak terjadi," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 14.115 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.115 per dolar AS hingga Rp 14.190 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.231 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.160 per dolar AS. (antara/jpnn)
Pada penutupan Kamis (25/6) sore, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS mendapat tekanan dari kekhawatiran pasar.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Fundamental Ekonomi Menguat, Kurs Rupiah akan Membaik
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Wapres Membeberkan Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
- Pagi ini Rupiah Melemah Rp16.368 per Dolar AS
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!