Rupiah Terjun Bebas, Menteri BUMN Anggap Normal
jpnn.com - JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, yang menyentuh Rp 13.000 per USD, ditanggapi santai oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Menurut Rini, meski rupiah melemah kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih aman.
"Ya, kita melihat rupiah sangat kuat, namun tidak terlepas dari pelemahan valuta asing yang lain di sekitar ASEAN. Jadi, kita lihat masih normal-normal saja," ucap Rini di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/3).
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh angka Rp 13.000 per dolar AS.
"Kalau ada pelemahan nilai tukar, itu sepenuhnya karena ada dinamika di luar negeri, tetapi secara umum rupiah dalam keadaan baik," ujar Agus, Kamis (5/3) kemarin.
Menurut Agus, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal dibandingkan sentimen dari dalam negeri. Meski begitu, level rupiah saat ini masih mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. "Secara umum kondisi ekonomi Indonesia baik dan tidak perlu khawatir dengan rupiah," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, yang menyentuh Rp 13.000 per USD, ditanggapi santai oleh Menteri Badan Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024