Rupiah Terjungkal, Emas Makin Mahal

Panik Nasabah Siprus Tekan Indeks Saham

Rupiah Terjungkal, Emas Makin Mahal
Rupiah Terjungkal, Emas Makin Mahal
JAKARTA - Zona Eropa kembali terancam krisis finansial yang lebih dalam. Itu dipicu kekhawatiran terjadi rush (penarikan dana besar-besaran) oleh nasabah perbankan di Republik Siprus.

Kepanikan tersebut terjadi setelah diterapkannya retribusi pada dana deposan sebagai salah satu syarat bailout (dana talangan) dari Uni Eropa.

Meski tergolong negara dengan perekonomian kecil di Eropa, keresahan nasabah bank itu membuat bursa Eropa terjungkal. Berdasar data Bloomberg, pada perdagangan pukul 08.35 waktu London, indeks STOXX 600 terjungkal 2,03 poin (0,63 persen) ke level 295,56. Indeks FTSE 300 juga terjungkal 8,61 poin (0,64 persen) ke level 1.195,37. Saham-saham perbankan pun rontok dan menyedot kekhawatiran adanya rush yang dapat menjalar ke perbankan lainnya di wilayah euro.

Dampak guncangan bursa di Eropa itu terasa hingga ke Indonesia karena turut menyeret bursa saham ke zona merah dan menekan kurs rupiah. Sebaliknya, sentimen negatif dari Siprus mengerek harga komoditas emas ke level yang lebih tinggi.

JAKARTA - Zona Eropa kembali terancam krisis finansial yang lebih dalam. Itu dipicu kekhawatiran terjadi rush (penarikan dana besar-besaran) oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News