Rupiah Terjungkal, Pemerintah Dorong Pengusaha Gunakan Bahan Lokal
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah meminta para pengusaha makanan dan minuman menggunakan bahan baku lokal. Selain itu, para konsumen juga didorong mengonsumsi produk dalam negeri.
Hal itu dilakukan karena nilai tukar rupiah terus terpuruk terhadap USD. Melemahnya rupiah terdadap USG akan memengaruhi biaya prioduksi industri di tanah air.
"Kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB pengolahan non migas menyumbang 31,20 persen. Hanya saja masih banyak permasalahan yang dihadapi industri makanan dan minuman," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Rabu (26/8).
Masalah itu antara lain kekurangan bahan baku, infrastruktur yang terbatas, minimnya pasokan listrik dan gas, dan suku bunga yang tinggi untuk investasi.
“Untuk itu pemerintah pusat dan daerah harus terus mengupayakan berbagai perbaikan di bidang iklim usaha penyediaan bahan baku dari lokal, penyediaan bunga bank yang bersaing, penyediaan insentif perpajakan untuk investasi, perbaikan infrastruktur, penyediaan listrik dan gas dan kebijakan lainnya yang dapat mempercepat pengembangan sektor industri," tegas Saleh. (esy/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah meminta para pengusaha makanan dan minuman menggunakan bahan baku lokal. Selain itu, para konsumen juga didorong mengonsumsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Kapal Pertamina International Shipping Antarkan LPG ke Negara Baltik
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- SMRA Kembangkan Kawasan Summarecon Tangerang, Harga Mulai Rp 900 Jutaan
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024