RUPS Delta Dunia Group Sepakati Rencana Penerbitan Surat Utang
RUPS juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat Dian Sofia Andyasuri dan Sorimuda Pulungan sebagai Direktur Perseroan.
RUPS juga menyepakati pengangkatan kembali beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi:
Hamid Awaludin sebagai Komisaris Utama sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen, Nurdin Zainal sebagai Komisaris Independen, Peter John Chambers sebagai Komisaris Independen DAN Ashish Gupta sebagai Komisaris.
Kemudian Ronald Sutardja sebagai Direktur Utama, Dian Sofia Andyasuri sebagai Direktur, dan Sorimuda Pulungan sebagai Direktur
RUPS juga menyetujui rencana Perseroan dan/atau PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat guna memperoleh alternatif pembiayaan.
Surat Utang ini nantinya ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun
Tingkat bunga maksimal Surat Utang tersebut sebesar 12% per tahun. Jatuh tempo Surat Utang maksimal di 2029.
“Rencana penerbitan Surat Utang bertujuan untuk terus memperkuat kondisi keuangan serta kegiatan usaha BUMA. Struktur pembiayaan baru yang memiliki syarat dan kondisi yang lebih menguntungkan, akan memberikan fleksibilitas lebih untuk mengelola likuiditas dan arus kas Perusahaan, demi pengembangan kegiatan usaha,” tutur Ronald. (flo/jpnn)
Delta Dunia Group telah membayarkan dividen interim sebesar USD5,15 juta atau sekitar Rp76,6 miliar kepada pemegang saham pada 30 Desember 2022.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
- Menjelang RUPS, BUMN Harus Bebas dari Politik Kotor
- Catat Laba Rp 931 Milliar, bank bjb Fokus Pengembangan Usaha Grup
- HM Sampoerna Catat Laba Bersih Rp 3,3 Triliun, Tetap Unggul di Tengah Tantangan Pasar
- Kinerja 2023 Baik, BKI Gelar RUPS